Sistem Pemantauan Banjir Dengan Sensor IoT

Tentang banjir

Menurut data dari World Resources Institute, pada tahun 2030, jumlah orang yang terkena banjir di dunia akan berlipat ganda. Para peneliti ilmiah telah menunjukkan bahwa karena pemanasan global, wilayah tenggara Amerika Serikat (wilayah Tennessee) telah meningkat sebesar 33% dalam 60 tahun terakhir sejak tahun 1958, dan curah hujan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, meskipun tidak ada banjir yang dahsyat pada tahun 2021, hal itu akan terjadi pada tahun 2022, karena ini bukanlah situasi yang tidak disengaja, tetapi situasi yang normal.

Berbicara tentang hal itu, tidak hanya Tennessee tetapi juga New York City, kota yang sangat besar di Amerika Serikat, juga mengalami hujan badai yang langka pada tanggal 22 Agustus. Hujan badai ini juga merupakan hujan badai yang lebih deras di New York selama 133 tahun.

Saat ini, terkena hujan lebat, ratusan ribu rumah tangga dan perusahaan di wilayah tenggara dan timur laut Amerika Serikat mengalami dilema pemadaman listrik. Tidak hanya di Tennessee, tetapi juga di banyak wilayah Amerika Serikat karena hujan badai yang tidak siap, pascabencana harus dilakukan dalam beberapa hari ke depan. Rekonstruksi penyelamatan dan rehabilitasi.

Menurut statistik, kemungkinan bahwa aktivitas manusia menyebabkan banjir yang dahsyat di banyak bagian dunia adalah contohnya. Kemungkinan banjir yang dahsyat di masa depan akan meningkat 9 kali lipat. Pada saat yang sama, curah hujan global telah meningkat sekitar 20%. Pemantauan dan penanganan bencana banjir yang efektif telah menjadi isu penting bagi pembangunan sosial.

Mengingat frekuensi dan tingkat keparahan banjir, banyak perusahaan teknologi menggunakan Internet of Things untuk mengusulkan berbagai solusi dan tindakan penanggulangan. Di antaranya, sistem pemantauan banjir dengan sensor IoT banyak digunakan.

Tentang sistem pemantauan banjir

Pengumpulan data

Sistem pemantauan banjir yang efektif harus didasarkan pada pengumpulan data curah hujan, tinggi muka air sungai, dan aliran setempat secara langsung. Hal ini dapat dicapai dengan mengatur sensor ketinggian cairan dan sensor pengukur curah hujan yang sesuai. Operator dapat mengetahui ketinggian air dan curah hujan di lokasi pemantauan dari jarak jauh, dan dapat menetapkan nilai alarm ketinggian air atau curah hujan tetap melalui platform data. Jika curah hujan di area tersebut melebihi nilai alarm, atau ketinggian air sungai melebihi ketinggian air yang ditetapkan, alarm akan berbunyi dan staf akan diberi tahu melalui email dan pesan teks. Staf dapat menganalisis dan mengambil tindakan tepat waktu.

Pengunggahan data

Pengunggahan data secara real-time merupakan inti dari sistem pemantauan banjir. Host pemantauan sistem bertanggung jawab atas penanganan data. Host tersebut menghitung data setiap sensor setiap 2 detik, mengumpulkan data tersebut, dan mengunggahnya ke platform cloud pengguna melalui metode transmisi nirkabel seperti WIFI, Ethernet, 4G, atau Lora. Oleh karena itu, saat memilih sistem pemantauan banjir, Anda harus memilih host pemantauan yang transmisi datanya tidak akan terganggu oleh sinyal eksternal. Bahkan jika terdapat beberapa sistem pemantauan banjir yang bekerja pada waktu yang sama di dekatnya, mereka dapat memastikan bahwa sistem tersebut tidak saling mengganggu.

Penampilan dan analisis data

Data yang dikumpulkan oleh sistem pemantauan banjir akhirnya dikirimkan secara nirkabel ke platform cloud gratis atau platform milik pelanggan. Staf tidak hanya dapat melihat data secara real-time dengan masuk ke platform, tetapi juga menetapkan nilai alarm dan memeriksa kondisi kerja berbagai sensor melalui platform. Pilih platform yang dapat masuk ke komputer dan melihat data dari jarak jauh melalui APLIKASI seluler. Dengan cara ini, staf dapat memahami data bahkan saat mereka sedang bergerak, dan bereaksi tepat waktu.

Sistem pemantauan banjir dari Habitat Instrument

Inovasi teknologi dan pemberdayaan digital merupakan cara efektif untuk meningkatkan tingkat pencegahan bencana banjir dan kekeringan. Untuk menanggapi perubahan lingkungan alam, bencana geologi, dan bencana banjir secara ilmiah dan efektif, Renke telah mengembangkan sistem pemantauan banjir secara independen sebagai respons terhadap persyaratan pemerintah. Sistem ini terdiri dari sistem akuisisi data, sistem pasokan tenaga surya, kotak pelindung segala cuaca, braket pengamatan cuaca, sistem pemantauan video, dan platform pemantauan lingkungan. Melalui penerapan terminal pengumpulan sensor, pengumpulan data cerdas dan pengunggahan terintegrasi terwujud, dikombinasikan dengan platform pemantauan lingkungan back-end, sistem pemantauan pencegahan banjir dan pengurangan bencana ditingkatkan, analisis dan penilaian diperkuat, dan informasi peringatan dirilis tepat waktu untuk memberikan jaminan yang komprehensif dan menyeluruh atas operasinya yang aman dan stabil.

Di antaranya, pemantauan ketinggian air dan pemantauan curah hujan merupakan bagian utama dari sistem pemantauan banjir. Melalui pemantauan ketinggian air, curah hujan total, curah hujan sesaat, curah hujan harian, curah hujan saat ini, dan data lainnya, sistem ini menyediakan layanan tepat waktu untuk pengelolaan banjir dan sumber daya air yang terpadu. Selain itu, sistem ini juga mendukung berbagai terminal pemantauan lingkungan seperti sensor suhu dan kelembapan, sensor kecepatan angin, sensor arah angin, sensor iluminasi, sensor karbon dioksida, dan sensor PM2.5 PM10.

Pengukur curah hujan tipping bucket

Pengukur curah hujan terdiri dari corong dan wadah kecil yang dipasang pada batang jungkit. Sebelum wadah dijungkitkan, sejumlah curah hujan dikumpulkan, semua air yang terkumpul dibuang, dan sinyal listrik dikirim ke pemancar data. Pengukur curah hujan ember jungkit kami dapat membaca curah hujan hari ini, curah hujan sesaat, curah hujan kemarin, curah hujan total, curah hujan per jam, curah hujan jam terakhir, curah hujan maksimum 24 jam, periode curah hujan maksimum 24 jam, curah hujan minimum 24 jam, dan periode curah hujan minimum 24 jam.

Sensor level air

Sensor level cairan adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur level cairan, yang mengubah ketinggian level cairan menjadi sinyal listrik untuk keluaran. Rentang pengukuran dapat disesuaikan, dan dapat bekerja di sungai, danau, dan waduk untuk waktu yang lama.

Seluruh sistem dapat ditenagai oleh energi surya, dengan baterai penyimpanan timbal berkapasitas besar, dan dapat bekerja terus menerus selama tujuh hari pada hari hujan dan berawan untuk memastikan pengoperasian peralatan yang normal. Pada saat yang sama, sistem ini mendukung sinyal nirkabel 4G atau mode unggah sinyal RS485, yang secara efektif mengurangi biaya keseluruhan sistem, meningkatkan keandalan sistem, dan cocok untuk berbagai lingkungan luar ruangan. Sistem ini mudah dipasang, mudah dioperasikan, tanpa kabel, dan secara efektif memecahkan masalah konstruksi tanpa listrik dan tanpa kabel jaringan di lapangan. Desain sistem mematuhi standar nasional dan industri serta memenuhi kebutuhan jaringan dan berbagi. Sistem ini banyak digunakan di departemen hidrologi untuk pemantauan parameter hidrologi secara real-time seperti sungai, danau, waduk, saluran, dan air tanah.

Fitur Sistem Pemantauan Banjir dari Habitat Instrument

1. Pemantauan jarak jauh: Sistem pemantauan banjir dapat melihat suhu, kelembapan, curah hujan, level air, suhu air, pencahayaan, kecepatan angin, arah angin, dan data pemantauan lainnya dari jarak jauh di lingkungan saat ini serta status pengoperasian peralatan lapangan secara real-time.

2. Pemantauan waktu nyata: Gambar video yang diambil oleh kamera menyinkronkan data ke platform pemantauan lingkungan melalui hamparan karakter video. Melalui pemantauan video, level air saat ini, situasi curah hujan, dan informasi lingkungan saat ini dapat dipantau secara real-time, yang memudahkan kendali jarak jauh.

3. Alarm kelebihan batas: Ketika data yang dipantau melebihi batas atas yang ditetapkan oleh administrator, platform akan mengirimkan informasi alarm kepada administrator dalam bentuk SMS, telepon, email, dll.

4. Kueri dan analisis data historis: Sistem pemantauan banjir mendukung kueri data historis dari satu atau lebih stasiun pemantauan air dan hujan di yurisdiksi tersebut. Pilih situs, rentang waktu, dan tipe data yang sesuai (data per jam, data harian, data bulanan, data triwulanan) sesuai dengan kebutuhan kueri Anda, dukung perbandingan dan analisis data, serta ekspor laporan data historis

5. Penyimpanan data: Host pemantauan cuaca digunakan dalam sistem akuisisi data, dengan penyimpanan data internal, yang dapat menyimpan 520.000 rekaman. Ketika komunikasi gagal, perangkat akan secara otomatis menyimpannya, dan data yang disimpan dapat diunggah setelah komunikasi dipulihkan.

6. Tampilan beberapa terminal: Sistem mendukung beberapa metode seperti klien komputer PC dan ponsel untuk melihat data kapan saja dan di mana saja.

7. Visualisasi layar besar: Tampilan gulir terpusat dari data pemantauan lingkungan dari setiap titik pemantauan, tampilan waktu nyata dari kurva dinamis ketinggian air, curah hujan, dan elemen lainnya, datanya jelas dan intuitif, yang memudahkan personel manajemen untuk melihat sistem.